Sabtu, 29 Oktober 2016

Anggaran Produksi (Project UAS)

Home Industri Dompet Kulit
Alamat : Jl.Raya Maron Kulon Kec.Maron Kab.Probolinggo

Bulan
DOMPET (Y)
X
XY
X2
X2Y
X4
Januari
200
-9
-1800
81
16200
6561
Februari
350
-7
-2450
49
17150
2401
Maret
500
-5
-2500
25
12500
625
April
500
-3
-1500
9
4500
81
Mei
200
-1
-200
1
200
1
Juni
150
1
150
1
150
1
Juli
600
3
1800
9
5400
81
Agustus
200
5
1000
25
5000
625
September
250
7
1750
49
12250
2401
Oktober
100
9
900
81
8100
6561
TOTAL
3050
0
-2850
330
81650
19338

Mencari Nilai c
 Y = n.a+c.∑x2
∑x2.y =∑x2.a + c.∑x

3050 = 10.a + c.330                 (x33)
81650 = 330.a + c.19338      (x1)  -
100650  =  330.a+c.10890
  81650  =  330.a+c.19338-
19000 =      c.(-8448)
19000 =  c
 (-8448)
  2,249 = c

Mencari Nilai a

Y = n.a+c.∑x2
∑x2.y =∑x2.a + c.∑x4

3050 = 10.a + c.330                (x58,6)
81650 = 330.a + c.19338      (x1)  -
178730  =  586.a+c.19338
81650 =  330.a+c.19338-
97080 = 256.a
97080 =  a
 256
 379 = a

Mencari Nilai b

b = ∑xy
       ∑x2
  = -2850   = -8,36
      330

Bulan November
Y = a+b.x+c(x2)
   = 379+(-8,36).11+(2,249).(112)
   = 379+(-91,96)+(2,249).(121)
  = 379+(-78,32)+(272,129)
  = 572 Dompet

Bulan Desember
Y = a+b.x+c(x2)
   = 379+(-8,36).13+(2,249).(132)
   = 379+(-108,68)+(2,249).(169)
  = 379+(-108,68)+(380,081)
  =  650 Dompet

Bulan Januari
Y = a+b.x+c(x2)
   = 379+(-8,36).15+(2,249).(152)
   = 379+(-125,4)+(2,249).(225)
  = 379+(-125,4)+(506,025)
  = 759 Dompet

Bulan Februari
Y = a+b.x+c(x2)
   = 379+(-8,36).17+(2,249).(172)
   = 379+(-142,12)+(2,249).(289)
  = 379+(-142,12)+(649,961)
  = 886 Dompet

Bulan Maret
Y = a+b.x+c(x2)
   = 379+(-8,36).19+(2,249).(192)
   = 379+(-158,84)+(2,249).(361)
  = 379+(-158,84)+(811,889)
  = 1032 Dompet

Bulan April
Y = a+b.x+c(x2)
   = 379+(-8,36).21+(2,249).(212)
   = 379+(-175,56)+(2,249).(441)
  = 379+(-175,56)+(991,809)
  = 1195 Dompet

Anggaran Produksi (Materi)

 ANGGARAN PRODUKSI

Pengertian Anggaran Produksi
Anggaran produksi adalah suat perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang, yang di dalamnya mencakup rencana mengenai jenis (kualitas), jumlah (kuantitas), waktu (kapan) produksi akan dilakukan. Anggaran produksi berarti anggaran kegiatan, karena produksi adalah proses kegiatan membuat produk. Produksi tidak perlu dianggarkan, tetapi dijadwalkan.
Dalam pengertian sempit anggaran produksi adalah merupakan jumlah yang harus diproduksi. Jumlah barang yang akan dijual akan mencerminkan pendekatan yang berbeda yaitu kebijaksanaan tingkat produksi yang menekankan pada stabilitas produksi persediaan yang mengambang, dan jika kebijaksanaan ditekankan pada tingkat penjualan maka pengendalian tingkat persediaan yang mengambang. Kombinasi keduanya akan memunculkan produksi dan persediaan akan berubah dalam batas waktu tertentu.
Anggaran produksi disusun dengan memperhatikan semua kegiatan produksi yang yang diperlukan untuk menunjang anggaran penjualan yang telah disusun. Rencana produksi meliput penentuan produk yang harus diproduksi untuk memenuhi penjualan yang direncanakan dan memepertahankan tingkat persediaan barang jadi yang diinginkan.
Anggaran produksi adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi barang pada suatu priode tertentu dimasa depan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diramalkan

Minggu, 23 Oktober 2016

Anggaran Penjualan (Materi)

Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan pada umumnya anggaran penjualan disusun terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. Oleh karenanya anggaran penjualan disebut juga sebagai anggaran kunci (M. Nafarin).

Berhasil tidaknya suatu perusahaan tergantung pada keberhasilan bagian pemasaran dalam meningkatkan penjualan. Penjualan merupakan ujung tombak dalam mencapai tujuan perusahaan mencari laba yang maksimal. Karena itu anggaran penjualan disusun lebih dahulu dan merupakan dasar dalam penyusunan anggaran lainnya. Kesalahan dalam penyusunan anggaran penjualan akan mengakibatkan anggaran yang lain juga menjadi salah.

Sebelum disusun anggaran penjualan biasanya dibuat peramalan (forecast) penjualan. Selain peramalan penjualan diperlukan untuk penyusunan anggaran penjualan, tapi perlu juga dipertimbangkan factor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap penjualan.

Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut: (M. Nafarin)

Faktor pemasaran
Faktor keuangan
Faktor ekonomis
Faktor teknis, dan
Faktor lainnya


Tujuan disusunnya anggaran penjualan adalah untuk merencanakan dengan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yng akan datang, dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di masa yang lalu terutama di bidang penjualan.



Kegunaan anggaran penjualan

Kegunaan secara umum adalah sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan (evaluasi) kerja yang membantu manajer dalam mengelola dan memimpin perusahaan.

Kegunaan secara khusus adalah sebagai dasar untuk menyusun anggaran unit yang diproduksikan, anggaran kas dan anggaran piutang.

Anggaran penjualan disusun dengan menggunakan berbagai pendekatan (approach). Jadi bukannya tanpa pertimbangan sama sekali. Masing-masing cara pendekatan mempunyai konsekuensi yang berbeda-beda, sehingga perlu dipertimbangkan , dan cara pendekatan mana yang paling menguntungkan.


Rabu, 05 Oktober 2016

Penganggaran Perusahaan (Peramalan Penjualan)

  • Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi.
  • Peramalan penjualan adalah perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi .
  • Peramalan penjualan adalah Budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan datang,serta berisi taksiran-taksiran tentang keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang.
        Intinya Peramalan penjualan (sales forecasting) ialah teknik proyeksi  permintaan langganan yang potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. Jae K Shim berpendapat, “In business, forecast are the basis for capacity planning, production and inventory planning, manpower planning, planning for sales and market share, and financial planning and budgeting”. Dengan demikian, peramalan sangat penting di lakukan oleh si “pengusaha” untuk menjalankan semua perencanaan di dalam perusahaannya.

        Hasil dari suatu peramalan penjualan lebih merupakan pernyataan atau penilaian yang dikuantifisir terhadap kondisi masa depan mengenai penjualan sebagai proyeksi teknis dari permintaan konsumen potensial untuk jangka waktu tertentu.Meskipun demikian hasil perkiraan yang diperoleh mungkin saja tidak sama dengan rencana.