Minggu, 08 Januari 2017

Macam-macam Anggaran (Tugas akhir Bukan UAS)

ANGGARAN PERSEDIAAN
Anggaran Persediaan merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai persediaan pada periode yang akan datang. Pada perusahaan manufaktur persediaan terdiri dari 3 jenis, yaitu : persediaan material, persediaan barang setengah jadi dan persediaan barang jadi.

Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai persediaan material yaitu :
1. Jumlah material yang tersedia
2. Harga beli material per satuan

Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu :
   1. FIFO (first in first out)
Material yang pertama dibeli langsung diproses.
   2. LIFO (last in first out)
Material yang terakhir dibeli langsung diproses.
   3. AVERAGE
Persediaan material pada akhir periode akan dinilai dengan harga rata-rata pembelian material.

Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan barang dalam proses yaitu :
1. Unit atau Jumlah barang dalam proses
2. Tingkat penyelesaian produk
3. Tarif biaya produksi

Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan barang jadi yaitu :
1. Unit Persediaan
2. Metode penentuan harga pokok (metode full costing, metode variabel costing)
Diposkan oleh Ericha Dias di 8:39:00 AM Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest

ANGGARAN PIUTANG
Anggaran Piutang merupakan anggaran untuk merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.

Langkah menyusun anggaran piutang :
1. Menentukan besarnya jumlah penjualan kredit maupun tunai yang dihasilkan perusahaan dalam periode waktu tertentu.
2. Menentukan besarnya BOP Debt yang harus dicadangkan
3. Mengetahui atau mengidentifikasi term of kredit

Manfaat anggaran piutang bagi perusahaan :
1. Salah satu upaya untuk meningkatkan omset penjualan, sehingga keuntungan meningkat.
2. Dapat memperkuat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya
3. Pada usaha tertentu kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan.
Diposkan oleh Ericha Dias di 8:24:00 AM Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest

ANGGARAN KAS
Anggaran Kas adalah gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang tunai yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran kas pada periode tersebut.

Manfaat anggaran kas adalah membantu manajemen dalam pengendalian kas, karena anggaran kas memberikan informasi berguna tentang pola penerimaan dan pengeluaran kas setiap periode operasi perusahaan.

Tujuan penyusunan anggaran kas :
1. Menentukan berbagai posisi kas pada berbagai waktu
2. Mnmperkirakan terjadinya defisit atau surplus
3. Mempersiapkan keputusan belanja jangka pendek maupun panjang
4. Sebagai dasar kebijaksanaan pemberian kredit
5. Sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan
6. Sebagai dasar penilaian realisasi pengeluaran kas yang sebenarnya.
Diposkan oleh Ericha Dias di 8:16:00 AM Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest

ANGGARAN BEBAN USAHA
Beban Usaha adalah beban kegiatan pokok perusahaan yang tidak terjadi di pabrik. Beban Usaha terdiri dari  Beban Penjualan, Beban administrasi dan umum.

Beban Penjualan adalah beban yang digunakan untuk kepentingan penjualan produk utama. Beban Penjualan ada yang bersifat tetap (depresiasi alat penjualan, beban gaji pegawai tetap bagian penjualan) ada juga yang bersifat variabel (komisi penjualan, beban penghapusan piutang, beban pernik penjualan).

Beban administrasi dan umum adalah beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagian keuangan dan umum. misalnya : beban gaji pimpinan dan staff, beban depresiasi peralatan kantor, beban pemeliharaan kantor, dan beban umum lainnya. Beban administrasi dan umum bersifat tetap.